Cerita Mahasiswa Baru

Menjadi seorang mahasiswa adalah impian banyak orang, termasuk diriku sindiri. Setelah menamatkan sekolah di salah satu SMA negeri di kota Bengkulu, aku bersiap untuk mendaptarkan diri di beberapa universitas. Aku diterima diuniversitas negeri di kotaku sendiri, Universitas Bengkulu. Alhamdulillah cita-citaku tercapai!

Cerita ini pun dimulai!

Semua  pasti merasakan terik matahari saat mengantri di gedung rektorat untuk mendaptar ulang. Rasa bosan, capek, keringat bercucuran, bau badan sudah berhamburan beee... apalagi petugasnya sangat cuek, jika banyak bertanya ia marah marah. Perlu seharian untuk medapat ulang ini, sungguh melelahkan dan meletihkan. Untungnya ada banyak stand dari berbagai organisasi dan komunitas di universitas Bengkulu, kakak tingkatnya ramah-ramah, sabar membimbing kami yang gak tahu jadwal pengenalan kehidupan kampus atau yang lain. senangnya dibantuin, ya kita harus saling bantu, kita harus ngisi formulir pendaftaran organisasinya hehe. 

Mandaftar PKK (Pengenalan Kehidupan Kampus)

Bee.. ada yang lebih ribet dibandingkan dengan mendapar ulang, yaitu PKK. Kigiatan ini ada 3 tingkatan, PKK universitas, fakultas dan prodi. Semuanya harus ikut, dan masing-masing punyak syarat dan ketentuan masing-masing. Syarat yang paling gampang adalah pkk universitas, karena sudah bersamaan dengan daptar ulang. Untuk pkk fakultas kita harus kembali ke fakultas masing-masing, kebetulan aku adalah mahasiswa fakultas guru, jadi harus ke gedung dekanat fkip, entah kenapa nama gedung itu denakat bukan kantor atau kantin,, hehe. Kita harus menemukan meja pendaptaran untuk mengetahui syarat-syarat yang dibutuhkan. Setelah keliling 2 kali, naik tangga sekali dan turun tangga sekali, meja pendaptaran ketemu juga. Ada banyak pesyaratan yang harus di penenuhi, dari fotocopy skhu, ijazah, foto, map. Oh ya, kita harus bergabung dengan grup facebook "mahasiswa baru" informasi terbaru mengenai PKK bisa didapatkan dan bisa cari teman juga. PKK ketiga adalah tingkat prodi, untuk mendaptar kita harus bertanya dengan panitia fakultas. Aku langsung ke GB3 untuk mendaptar pkk prodi, karena tidak terlalu paham dengan gedung-gedung di universitas Bengkulu akhirnya aku tersesat dan hanya memutar jalan saja. Solusinya adalah bertanya dengan mahasiswa lama, untuk menandakan mahasiswa lama dan baru adalah lihat mukanya yang udah tua dan jalananya pecaya diri bukan kayak orang kesasar. GB3 aku temukan, tempat pendaptaran terdapat di lantai dua. Aku langsung mencari meja pkk prodi ku, Biologi, oh ternyata ada. Beberapa kakak tingkat sudah menunggu, ketika aku berdiri di depan meja, kakak tingkat itu langsung berkata " prodi biologi ya dek ?" aku menjawab "ya kakak, mau daptar pkk prodi". Akhirnya, aku mendapatkan syarat-syarat pkk prodi yang aku butuhkan. 

TM PKK Fakultas, 

Beberapa hari setelah 17 agustus, kami mangadakan Technical Meeting, ini adalah acara untuk menjelaskan tatatertib dan lain-lain. Kita di kumpulkan di sebelah gedung GSG (gudung Serba Guna), terlihat beberapa kakak panitia dengan baju yang sama dan name text sibuk mengarahkan dan menyusun posisi duduk kami. Beberapa syarat dan tata tertib sudah dibacakan, tiba-tiba panitia pkk berkata dengan megaphone ditanganya "rambut kalian harus 1 cm untuk cowok". Ini membuat suasana gaduh....aku pun tidak setuju dengan itu, kan sayang model rambut yang sudah ada, apa lagi aku abru saja potong rambut, masa potong lagi kan rugi. Tetapi ya mau diapakan lagi namanya mahasiswa baru harus tunduk dengan tatatib PKK. Apalagi ada pepetah kakak tingkat selalu mau benar :) 

TM PKK Prodi

Berlanjut ke PKK prodi, fokus tempat berubah sekarang. Tempat kami berkumpula adalah DPR, sekilas membuat aku bingung, DPR apa yang dimaksudka. Untungnya, kakak perempuan ku juga alumni biologi, sehingga aku tahu bahwa DPR adalah Dibawah Pohon Rindang, haduuu bikin pusing saja... ^^ . Kami mulai berkumpul di bawah pohon rindang yang terletak di samping gedung perpustakaan universitas Bengkulu. Acara TM pkk prodi dimulai, sambutan dari ketua hima pun selesai, dan tibalah panita membacakan perlengkapan yang harus dibaca. Seingatku , barang-barang berikut yang harus dan wajib kami bawa saat pkk prodi, yaitu petai, bwang merah, cabe, kentang, tomat, melinjo, jengkol, dan beberapa barang yang harus dicari dari teka-teki, misalnya "es abadi, roti buaya, dll". Tidak hanya itu saja, kami diintruksikan untuk menghapal 10 nama latin tumbuhan dan 10 nama latin hewan. Memakai jas lab yang harus dipinjam dari kakak tingkat, bahkan tak jarang teman-teman ku mendapatkan kejadian aneh saat meminjam jas lab. Sepatu harus menggunakan tipe sepatu kerja untuk guru, tetapi aku  tak punya, beli tak cukup uang, mau pinjam semua sedang membutuhkan ..haduuu.... akhirnya aku putuskan untuk memakai sepatu hitam biasa saja. Semua perlengkapan harus disediakan secepatnya karena lusa pkk sudah dilaksanakan.

PKK, Pengenalan Kehidupan orang-orang di kampus... ^^
Hari pkk tiba, aku harus tiba di gerbang universitas Bengkulu. Aku melihat barisan panjang mahasiswa baru memasuki universitas Bengkulu, setiap maba dipererikas kelengkapan atributnya oleh panitia PKK, satu persatu dari kami melewati portal dan harus dengan cara jongkok, entah maksudnya apa, tetapi yang aku tahu ini adalah bentuk latihan fisik untuk menjadi guru yang sehat....hehe.. aku dan teman-temanku di bariskan di depan gedung GB3. Setelah pembukaan pkk selesai, kami diarahkan untuk memasuki kelas masing-masing. Kita mendapatkan materi tentang sistem pekuliahan dari dosen-dosen, informasi mengenai organisasi mahaiswa yang ada di fakultas keguruan, jadi saat itu ada salah satu anggota dari organisasi tersebut yang memaparkan dan memperkenalkan, sehingga kami akan tertarik untuk bergabung. Acara selanjutnya adalah pkk prodi, panitia yang terdiri dari kakak tingkat semuanya masuk kedalam ruangan, suasana sedikit hening, aku merasakan ada rasa sedikit tegang. Jumlah kakak tingkat yang ada di dalam ruangan lebih kurang 40 orang, dan kami berjumlah 41 orang. Tibalah waktu untuk mengecek kelengkapan pkk, dari pakaian yang digunakan dan barang yang harus dibawa. Mahasiswa baru yang tidak lengkap langsung saja dihukum atau disuruh untuk maju. Ternyata kakak tingkat memiliki team untuk menghukum kami yang tidak lengkap. Sesi kedua adalah hapalan nama latin. Aku hanya hapal 8 nama latin tumbuhan dan 5 nama latin hewan, sehingga akupun dimarah-marah oleh kakak tingkat. Teman ku ada yang menangis karena tidak hapal semua dan dihukum untuk bernyanyi. Sepatuku juga salah, sehingga aku juga di hukum untuk joget di depan kelas. Hampir semua temanku mendapatkan hukuman, ada yang dibentak, disuruh nanyi, orasi, berpuisi, senyum guru, makan guru, model dan lain-lain. Waktu begitu lama berlalu aku rasakan saat itu, sangat tidak enak. Akhirnya, waktu pkk prodi  pun usai, kami kembali duduk dengan tenang dan kakak tingkat memberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan kami terhadap pkk prodi. Aku merasakan kesengsaraan ini akan segara berakhir, dan aku baru menyadari pengenalan kehidupan kampus adalah masa orientasi sekolah di SMA karena kegaitan nya sama saja. Akan tetapi aku tetap senang, dengan mengikuti pkk kita lebih akrab dengan kakak tingkat, dosen dan teman-teman, karena saat kita dihukum semua teman kita tertawa bahagia ^^

inilah segelinitir cerita mahasiswa baru, semoga dapat memberikan hiburan, pesan dan kebaikan untuk kita semua ^^