Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Dewasa Di Usia Muda

Gambar
Hari ini catatan ku tentang masa manusia menemukan jati dirinya, menemukan arah dan tujuan hidupnya dan sadar hakikat siapa dirinya, yaitu masa dewasa. Masa dewasa sering kali dikaitkan dengan pola pikir yang matang, mampu memecahkan masalah, sudah bisa memilih jalan hidup, menemukan tujuan dan arti kehidupan. Biasanya masa dewasa berkisar di umur 17 tahun, karena saat itu kita sudah mampu menetapkan kewarganegaraan.  Dewasa selalu dikaitkan dengan umur sesorang. Masyarakat menilai dewasa akan di dapatkan pada umur yang matang. Jika sesorang yang sudah memiliki umur diatas 17 tahun maka tergolong dewasa. Salah satu indikator sikap yang telah dimiliki oleh manusia adalah mampu memlilih hal yang priotas dan meninggal kan sesuatu yang sia-sia.  Rahmad hidayat, adalah seorang tengga di komplek rumahku. Ia sekarang sedang belajar di kelas 2, salah satu SMP favorit di kota Ku.  Umurnya sekitar 14 tahun. Sebagai anak remaja kebanyakan, aktivitas sehari-hari rahmad tak b

Mau Taat atau Tidak, Allah tetaplah Maha Besar

Gambar
Beberapa waktu yang lalu, aku sempat tertegun dengan sebuah video dari situ Youtube. Video ini bertemakan ruang angkasa dengan segala misteri didalamnya. Mataku lalu tetarik sengan salah satu judul di list, kemudian langsung saja aku klik. Detik berltarikalu, setiap gambar video tersebut aku nikmati dengan hikmat. Aku kemudian berpikir alangkah luas jagat raya ini, manusia hanya mampu menjelajah sebagian kecilnya saja. Ketertarikan ku mencuat ketika terdapat fakta yang baru aku ketahui, yaitu perbandingan antara bumi dengan bintang yang terdapat di galaksi bimasakti.  Bumi yang sangat perkasa dan luas, beribu-ribu mil, kita harus membutuhkan waktu yang lama untuk mengelilinginya, laut terbentang luas, gunungmenjulang, hutan yang lebat, kita sangat kagum dengan bumi. Akan tetapi, bumi adalah planet sangat kecil dibandingkan dengan planet Neptunus. Kekaguman akan Neptunus sirna ketika aku melihat ukuran planet Saturnus dan Yupiter yang sangat besar. Jika dibandingkan deng

Pra 29 hari mencari ridha Allah

Malam hari ini aku telah merencakan untuk menulis perjalanan ramadhan ku tahun ini. Aku memulai ramadhan sudah sejak kelas 4 sekolah dasar. Semangat ramadhan di desaku sangat aku rindukan. Anak-anak sangat antusia menyambut bulan ramadhan. Dulu kami tak begitu paham makna sebenarnya bulan ampunan, sehingga bermain permainan khas adalah aktivitas rutin. Bedil Jepang, ya itulah nama permainan khas ramadhan yang kami mainkan. Hampir setiap rumah di desaku memiliki bedil jepang yang terbuat dari bambu dengan panjang kurang lebih 2 meter. Suaranya yang sangat  mirip dengan meriam, membuat mainan ini dapat berguna untuk membangunkan warga untuk bersahur. Jika sekitar 10 tahun lalu aku memaknai ramadhan adalah bulan bermain bedil jepang, maka tahun ini saat nya merubah itu semua. Masa kanak-kanak telah lam usai, kini hari dewasa sudah menjelang. Tujuan sudah berganti, bukan bermain tetapi memperbaiki diri. Orienstasi ramadhan adalah pelatihan mengendalikan diri untuk mempersiapkan 11 bulan