Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Jejakku di Sebelat, Pusat Pelatihan Gajah Bengkulu

Gambar
Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan berkunjung ke pusat pelatihan gajah (PLG) di Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara, provinsi Bengkulu. Awalnya aku hanya mendapatkan informasi tentang PLG di Sebelat dari internet dan belum banyak mengetahui tentang objek wisata alam tersebut. Aku sangat berharap dapat berkunjung PLG sejak masih SMA hingga Allah mentakdirkan kaki ini dapat menginjak tanah sebelat bersama adik-adik tingkat pendidikan Biologi Universitas Bengkulu (UNIB). Sungguh hal yang luar biasa pengalaman-pengalaman selama perjalanan, hingga sesampainya di lokasi nan eksotis ini. Aku ingin menceritakan pada awal ini mengenai perjalanan ku menuju PLG Sebelat. Cerita dimulai dari sebuah pembicaraan dengan Dosen pengampuh mata kuliah Zoologi Vertebrata di ruanganya, beliau mengatakan akan mengadakan kuliah lapangan tentang mamalia di PLG Sebelat. begitu senangnya aku mendengar hal tersebut, karena mimpi ku untuk menginjakan kaki di Sebelat akan tercapai jika mengikuti kegiat

Cerita Mahasiswa Baru

Gambar
Menjadi seorang mahasiswa adalah impian banyak orang, termasuk diriku sindiri. Setelah menamatkan sekolah di salah satu SMA negeri di kota Bengkulu, aku bersiap untuk mendaptarkan diri di beberapa universitas. Aku diterima diuniversitas negeri di kotaku sendiri, Universitas Bengkulu. Alhamdulillah cita-citaku tercapai! Cerita ini pun dimulai! Semua  pasti merasakan terik matahari saat mengantri di gedung rektorat untuk mendaptar ulang. Rasa bosan, capek, keringat bercucuran, bau badan sudah berhamburan beee... apalagi petugasnya sangat cuek, jika banyak bertanya ia marah marah. Perlu seharian untuk medapat ulang ini, sungguh melelahkan dan meletihkan. Untungnya ada banyak stand dari berbagai organisasi dan komunitas di universitas Bengkulu, kakak tingkatnya ramah-ramah, sabar membimbing kami yang gak tahu jadwal pengenalan kehidupan kampus atau yang lain. senangnya dibantuin, ya kita harus saling bantu, kita harus ngisi formulir pendaftaran organisasinya hehe.  Mandaftar PKK

Air Terjun Datar Lebar, Bengkulu Tengah

Gambar
Bengkulu memiliki banyak sekali air terjun, hampir di setiap daerahnya memiliki air terjun. Sekitar bulan april 2015, aku dan beberapa teman kuliah menyempatkan diri untuk membuat jejak kaki di sebuah air terjun yang terletak di kabupaten Ben gkulu tengah, provinsi Bengkulu.  Air terjun ini terletak di desa Datar Lebar Bengkulu Tengah, jika menggunakan kendaraan motor dapat di capai dengan waktu 2 jam. Kondisi jalan hingga desa terakhir tergolong bagus dengan aspal yang mulus. Sedangkan untuk menuju lokasi air terjun harus melalui jalan setapak yang lebarnya sekitar 1,5 meter. Dari desa terakhir, air terjun dapat di capai 1 jam perjalanan dengan hacking atau jalan kaki. Selama perjalanan kita akan di suguhi oleh pemandangan persawahan dan perkebunan serta hutan lindung yang sangat alami. Perjalanan 1 jam dengan berjalan kaki akan memakan banyak tenaga, jadi kita harus pintar mengatur nafas, jika mengalami keletihan maka semuanya harus istirahat. Jangan meninggalkan teman yan

AIR TERJUN PACITAN, UNIT 4, BENGKULU UTARA

Gambar
Assalamualaikum UNIT 4!! Jejak kali ini yaitu tentang sebuah air terjun yang tedapat di salah satu daerah bagian Bengkulu utara, Unit 4.  Perjalanan kami menumpuh waktu selama 1,5 jam dari pusat kota Bengkulu menggunakan sepeda motor atau kedaraan lain. Dari kota Bengkulu, kita harus melewati kabupaten Bengkulu tengah kemudian Bengkulu utara dan selanjutnya menuju Unit 4 yang merupakan daerah bagian dengan waktu selama 30 menit. Kondisi jalan cukup bagus, dari kota argamakmur hingga Unit 4 sudah terdapat aspal yang baik, sedangkan untuk mencapai lokasi harus melewati jalan dengan aspal selapis dan batu koral. Panjang jalan dengan batu koral lebih kurang 3 km dan tidak begitu jauh. Di Desa terakhir kita harus melewati perkebunan karet warga dengan jalan tanah yang licin. Jalan ini adalah jalan setapak yang digunakan oleh warga untuk menuju ke area perkebunan. Sekitar 200 meter dari jalan raya, perjalanan kita berakhir Letih dan lelah yang kita rasakan sepanjang perjalanan ak

Dewasa Di Usia Muda

Gambar
Hari ini catatan ku tentang masa manusia menemukan jati dirinya, menemukan arah dan tujuan hidupnya dan sadar hakikat siapa dirinya, yaitu masa dewasa. Masa dewasa sering kali dikaitkan dengan pola pikir yang matang, mampu memecahkan masalah, sudah bisa memilih jalan hidup, menemukan tujuan dan arti kehidupan. Biasanya masa dewasa berkisar di umur 17 tahun, karena saat itu kita sudah mampu menetapkan kewarganegaraan.  Dewasa selalu dikaitkan dengan umur sesorang. Masyarakat menilai dewasa akan di dapatkan pada umur yang matang. Jika sesorang yang sudah memiliki umur diatas 17 tahun maka tergolong dewasa. Salah satu indikator sikap yang telah dimiliki oleh manusia adalah mampu memlilih hal yang priotas dan meninggal kan sesuatu yang sia-sia.  Rahmad hidayat, adalah seorang tengga di komplek rumahku. Ia sekarang sedang belajar di kelas 2, salah satu SMP favorit di kota Ku.  Umurnya sekitar 14 tahun. Sebagai anak remaja kebanyakan, aktivitas sehari-hari rahmad tak b

Mau Taat atau Tidak, Allah tetaplah Maha Besar

Gambar
Beberapa waktu yang lalu, aku sempat tertegun dengan sebuah video dari situ Youtube. Video ini bertemakan ruang angkasa dengan segala misteri didalamnya. Mataku lalu tetarik sengan salah satu judul di list, kemudian langsung saja aku klik. Detik berltarikalu, setiap gambar video tersebut aku nikmati dengan hikmat. Aku kemudian berpikir alangkah luas jagat raya ini, manusia hanya mampu menjelajah sebagian kecilnya saja. Ketertarikan ku mencuat ketika terdapat fakta yang baru aku ketahui, yaitu perbandingan antara bumi dengan bintang yang terdapat di galaksi bimasakti.  Bumi yang sangat perkasa dan luas, beribu-ribu mil, kita harus membutuhkan waktu yang lama untuk mengelilinginya, laut terbentang luas, gunungmenjulang, hutan yang lebat, kita sangat kagum dengan bumi. Akan tetapi, bumi adalah planet sangat kecil dibandingkan dengan planet Neptunus. Kekaguman akan Neptunus sirna ketika aku melihat ukuran planet Saturnus dan Yupiter yang sangat besar. Jika dibandingkan deng

Pra 29 hari mencari ridha Allah

Malam hari ini aku telah merencakan untuk menulis perjalanan ramadhan ku tahun ini. Aku memulai ramadhan sudah sejak kelas 4 sekolah dasar. Semangat ramadhan di desaku sangat aku rindukan. Anak-anak sangat antusia menyambut bulan ramadhan. Dulu kami tak begitu paham makna sebenarnya bulan ampunan, sehingga bermain permainan khas adalah aktivitas rutin. Bedil Jepang, ya itulah nama permainan khas ramadhan yang kami mainkan. Hampir setiap rumah di desaku memiliki bedil jepang yang terbuat dari bambu dengan panjang kurang lebih 2 meter. Suaranya yang sangat  mirip dengan meriam, membuat mainan ini dapat berguna untuk membangunkan warga untuk bersahur. Jika sekitar 10 tahun lalu aku memaknai ramadhan adalah bulan bermain bedil jepang, maka tahun ini saat nya merubah itu semua. Masa kanak-kanak telah lam usai, kini hari dewasa sudah menjelang. Tujuan sudah berganti, bukan bermain tetapi memperbaiki diri. Orienstasi ramadhan adalah pelatihan mengendalikan diri untuk mempersiapkan 11 bulan

6 Permintaan Terakhir Seorang Ayah

Jumat muabarak, seperti biasa aku sholat di masjid di kampus ku. khotbah dari khotib sedikit amenguras air mataku kali ini, temanya biasa seorang ayah akan tetapi, ia membahas tentang detik-detik kebersamaan dengan pria pengasih itu dalam kehidupan ini. Berikutlah apa yang khotib sampaikan. Allah Maha Pengsih dan Maha Penyayang, dengan sifat yang luar biasa itu kita dititipkan kepada dua manusia mulia. Seorang bernama ibu dan seorang bernama ayah. Mereka adalah perpanjangan tangan Kasih dan Sayang Allah untuk merawat kita di dunia ini. Akan tetapi, waktu berlalu begitu cepat, hingga tak terasa Ayah dan Ibu sudah terlihat senja. Ayah adalah seorang laki-laki penyayang dalam marahnya, lembut dalam kerasnya, peduli dalam kediamannya. Kebersamaan dengan ayah mungkin tak lama lagi. Dulu sang Ayah sangat kokoh badannya, sekarang mulai kehilangan kekuatannya, dulu ia tegap pundaknya kini mulai bungkuk kerena terus memikul harapan akan anak-anaknya. Lihatlah tanda-tanda itu, sebentar la

Catatan Sang Mutarobbi

Malam ini, di kamar ini aku sedikit merenung. Setelah menyelesaikan sholat isya ku, aku sedikit tertegun ketika sebuah status di kronologi facebook ku. Isi nya menceritkan secara singkat tentang perjalanan seorang pemuda bersama Murobbi*nya selama beberapa tahun ini. Aku mulai membaca satu persatu kalimat yang dia buat, kalimat demi kalimat aku pahami.  Dan akhirnya aku pun tertegun lama di depan meja kerjaku. Kalimat yang dia tulis adalah " engkau yang senan tiasa datang untuk mengajarkan kepada kami Ilmu Agama, walaupun keadaan mu sedang sakit dan letih, padahal kami sangat sering tidak datang hanya karena hal sepele, gerimis atau sekedar kesibukan yang tak bearti". " Kita tidak ada ikatan darah, kita baru saja di perkenalkan, kita tidak memiliki urusan bisnis, tetapi kenapa kita rela datang dan berkumpul bersama disini karena alasannya, Aku Mencintai mu karena Allah" Aku semakin sadar pengorbanan seorang Murobbi itu sangat besar, selama ini ia lah yang t

2 Jam Bersama Gugun Gumilar

Gambar
Seminar Gugun Gumilar : Mahasiswa Penjelajah Pendidikan Dunia  Hari ini Aku mengikuti seminar di sebuah mall di kota Bengkulu. Hal yang menarik dari sebuah seminar adalah terletak pada pembicaranya karena ialah aktor di panggung ini. Ya sudah pasti seminar memunculkan pembicara yang memiliki pengalaman luar biasa, seperti seminar ini. Namanya Gugun Gumilar, seorang pemuda kelahiran Purwokerto. Hari ini ia berumur 25 tahun, masih muda bukan ? Tetapi bagaimana dengan prestasinya apakah semuda itu juga? oke langsung saja aku perkenalkan, Gugun Gumilar, mahasiswa penerima beasiswa S2 Amerika, dalam masa kuliah S1 dan S2 nya sudah mengunjungi 20 negara, aktif dalam organisasi, duta muda ASEAN dan PBB dan sekarang menuju gelar P.HDnya. kerennn abis deh !! ^^ Seminar berlangsung cukup hangat, banyak tips yang diberikan. Yang menjadi fokus Ku adalah bagaimana ia mendapatkan beasiswa S2 itu. Dengan menyimak matei yang sudah diberikan, Ku persiapkan pertanyaan dalam coretan kecil di buku

Pemburu ID Card

Gambar
Kisah ku ini berawal dari pertemuan  dengan seorang kakak tingkat di awal kuliah ku. Sebuah acara (Forum Studi Islam) mempertemukan kami dalam forum kecil. Suara kakak itu sangat khas, aku dapat mengenalinya walaupun hanya mendengar suaranya saja. Namanya adalah Faizin, mahasiswa pendidikan S-1 Fisika, ia seorang perantau yang beasal dari negeri minang.  Cerita dimulai saat aku berkunjung dan melepas lelah oleh jadwal kuliah padat di semester awal (satu) di kos-kosannya. Ya seperti kosan seperti biasa, yang kudapati hanyalah kamar menyatu dengan dapur, barang-barangnya sedikit berantakan. " Pan, kakak ke warung dulu ya" katanya, setelah ia pergi, aku mulai memperhatikan seluruh seluk beluk kamar itu. Aku menemukan sesuatu yang sangat menarik perhatianku, benda-benda itu bergelantungan di dalam lemari pakaian kak Faiz. Benda itu adalah kumpulan beberapa ID card acara yang di ikuti oleh Kak Faiz selama ia kuliah (saat itu ia semester  5 ). Ku perhatikan dan ku buca sa

PPL 2 Bercerita Part I

Gambar
Sangat sayang jika pengalaman ini tidak diceritakan. Sepenggal episode calon-calon guru masa depan yang mengasa ketermpilan mengajar di sebuah sekolah di kabupaten Bengkulu Tengah.  Tibalah di semester 7 dalam perjalan S1 Pendidikan Biologi di 2014/2015. Mata kuliah yang ditawarkan tidaklah banyak lagi, hanya bersifat aplikatif dan penuh dengan terapan. PPL 2 adalah salah satunya, suatu program wajib dilalui oleh calon sarjana pendidikan untuk menerapkan teori pembelajaran dalam situasi nyata di dalam kelas.  PPL 2, ya program praktek lapangan, kita ditempatkan di sebuah sekolah, kita di gabungkan dengan mahasiswa program studi lain, jika di pikir ini tidak jauh berbeda dengan Kuliah Kerja Nyata beberapa bulan lalu. Hanya saja program yang di jalankan cukup memiliki perbedaan besar.  Enjoy in moment, setiap momen selalu berusaha membuatnya sebaik mungkin. Kita di PPL 2 akan mendapat pengalaman baru, teman baru dan cerita baru. Setelah melewati pembekalan, maka beberap