Jejak di Kabupaten Kaur

-
Kali ini aku ingin bercerita tentang perjalanan kami di salah satu kabupaten provinsi Bengkulu. Kaur, ya kabupaten yang belum lama berdiri ini menjadi perjalan kami disela-sela waktu mengerjakan tugas akhir kuliah(skripsi). Kabupaten kaur memiliki garis pantai yang panjang, oleh karena itu banyak sekali objek wisata pantai yang menarik di daerah ini.  

Aku dan 6 teman ku lainnya sudah merencakana  sejak lama untuk melakukan perjalana ini. Akhirnya terwujud setelah pembahasan dan penentuan waktu yang tepat. 

Perlu kawan-kawan ketahui, jarak kabupaten Kaur dengan Kota Bengkulu hampir 6 jam perjalanan menggunakan mobil. Perjalanan memakan waktu yang lama, sehingga disarankan untuk menginap atau menyidiakan sopir cadangan. 

Oh ya, ke enam teman ku adalah Ican, Zili, Edi, Mamad, Joko dan Dika. Mereka semua adalah teman sekelas ku di program studi Biologi. Sebenarnya, aku masih memiliki 2 teman laki-laki selain mereka, yaitu Ivan dan Sura. Akan tetapi, mereka berhalangan untuk ikut dalam perjalan ini.

Kami akhirnya memutuskan untuk menggunkan mobil sebagai transportasi. Perjalan dari kota Bengkulu dimulai pada pukul 8 dan tiba 6 jam kedepan. Sopir kami adalah pemilik mobil itu sendiri, Ican. Dia selalu membesarkan volume musik apabila kami mulai mengantuk. Bukan itu saja, ia akan mulai memutar stir mobil ke kiri dan kenan. 

Inilah perjalanan kami, yang berhasil di abadikan kedalam frame-nya masing-masing.
Pantai Linau, Kaur

Pantai Laguna

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga di Tepi Jurang

-
Gambar
Merenung di kamar sendirian, tak tahu harus berbuat apa, akhirnya kuputuskan untuk memperbanyak catatan ku di jejaring sosial ini. temanya adalah "BUnga di Tepi JuRang". Bunga di tepi jurang memiliki arti filosofis, " enak di pandang tetapi sulit dipetik", betapa indahnya makna ini. sesuatu yang indah di pandang akan tetapi butuh pengorbanan untuk mengambilnya.  Tak ada salahnya jika aku kaitkan, bunga ini adalah seorang perempuan muslimah. betapa anggun, sejuk di pandang, dan menjadi panutan, akan tetapi butuh pengorbanan untuk mendekatinya. tidak seperti bunga lainnya, yang bisa di pegang dan di cium bau harumnya, tergelak di pinggiran jalan, menjadi tawar-tawaran orang.  bunga ditepi jurang, seorang muslimah yang memiliki prinsip, jika ingin mendekatinya maka harus siap dengan risiko. Siapa sebenarnya bunga di tepi jurang itu????? ia adalah Anaphalis javanis  Ia adalah bunga yang hidup di dataran tinggi, di pegunungan nusantara. jika ingin me...
Baca selengkapnya

AIR TERJUN PACITAN, UNIT 4, BENGKULU UTARA

-
Gambar
Assalamualaikum UNIT 4!! Jejak kali ini yaitu tentang sebuah air terjun yang tedapat di salah satu daerah bagian Bengkulu utara, Unit 4.  Perjalanan kami menumpuh waktu selama 1,5 jam dari pusat kota Bengkulu menggunakan sepeda motor atau kedaraan lain. Dari kota Bengkulu, kita harus melewati kabupaten Bengkulu tengah kemudian Bengkulu utara dan selanjutnya menuju Unit 4 yang merupakan daerah bagian dengan waktu selama 30 menit. Kondisi jalan cukup bagus, dari kota argamakmur hingga Unit 4 sudah terdapat aspal yang baik, sedangkan untuk mencapai lokasi harus melewati jalan dengan aspal selapis dan batu koral. Panjang jalan dengan batu koral lebih kurang 3 km dan tidak begitu jauh. Di Desa terakhir kita harus melewati perkebunan karet warga dengan jalan tanah yang licin. Jalan ini adalah jalan setapak yang digunakan oleh warga untuk menuju ke area perkebunan. Sekitar 200 meter dari jalan raya, perjalanan kita berakhir Letih dan lelah yang kita rasakan sepanjang perjalana...
Baca selengkapnya

Air Terjun Datar Lebar, Bengkulu Tengah

-
Gambar
Bengkulu memiliki banyak sekali air terjun, hampir di setiap daerahnya memiliki air terjun. Sekitar bulan april 2015, aku dan beberapa teman kuliah menyempatkan diri untuk membuat jejak kaki di sebuah air terjun yang terletak di kabupaten Ben gkulu tengah, provinsi Bengkulu.  Air terjun ini terletak di desa Datar Lebar Bengkulu Tengah, jika menggunakan kendaraan motor dapat di capai dengan waktu 2 jam. Kondisi jalan hingga desa terakhir tergolong bagus dengan aspal yang mulus. Sedangkan untuk menuju lokasi air terjun harus melalui jalan setapak yang lebarnya sekitar 1,5 meter. Dari desa terakhir, air terjun dapat di capai 1 jam perjalanan dengan hacking atau jalan kaki. Selama perjalanan kita akan di suguhi oleh pemandangan persawahan dan perkebunan serta hutan lindung yang sangat alami. Perjalanan 1 jam dengan berjalan kaki akan memakan banyak tenaga, jadi kita harus pintar mengatur nafas, jika mengalami keletihan maka semuanya harus istirahat. Jangan meninggalkan teman...
Baca selengkapnya