SOLO PUNYA CERITA
Malam ini adalah malam terakhir ku di kota Solo, Jawa Tengah. Dua hari yang lalu aku tiba di kota yang menyimpan kenangan-kenangan manis. Aku pernah ke kota ini 3 tahun lalu ke kota ini. Ketika itu, di tahun 2013 aku sebagai mahasiswa peserta pertukaran mahasiswa antara Universitas Bengkulu dengan Universitas Sebelas Maret Solo (UNS). Sungguh, suatu kebahagiaan yang luar biasa dapat menginjakan kaki kembali di tanah dengan julukan jantung nya jawa ini.
Perjalanan ku ke Solo kali ini memiliki alasan tertentu. Sebuah janji yang harus aku tepati. Janji yang pernah ku ucapkan di depan hampir 60an mahasiswa pendidikan biologi UNS. "Aku akan kembali ke tempat ini saat kalian wisuda" dan ku kan berusaha untuk menepatinya. Sekarang beban di pikiran dan hatiku sudah terhilangkan, karena janji itu sudah aku penuhi. Perjumpaan ku dengan mereka mugkin hanya 1 bulan, akan tetapi itu sudah lebih dari cukup untuk ku menetapkan ku, bahwa ini rumah bagiku. Aku harus kembali kisini melihat sahabat-sahabatku.
Jika di putar ingatan ku, beberapa tahun ini aku selalu merencakan perjalan ke Solo untuk memenuhi janji ku. Tiba kesempatan ku untuk berkunjung ke Solo dengan mengkuti Olimpiade Biologi tingkat Nasional 2014. Akan tetapi, Allah belum mentakdirkan, langkahku terhenti di kota Pelembang. Satu tahun kemudian, aku tidak memiliki kesempatan, karena berkutat dengan penlitian dan tugas akhirku. Aku berdoa, semoga Allah memberikan kesempatan kepada ku untuk kembali ke Solo sebelum mereka wisudah.
Selama menunggu kesempatan 3 tahun, aku berusaha menjalin dan memperkuat silahturahmi dengan memanfaatkan sosial media. Aku selalu memberikan kabar terbaru tentang perkuliahan ku di Bengkulu kepada mereka dan begitu juga sebaliknya. Sehingga jarak yang jauh, kesibukan yang membatasi waktu tidak manjadikan silahturahmi kami menjadi seadanya.
Awal Februari 2016 Aku mendapatkan kabar yang mengembiran dan sekaligus mengecewakan. Kabar gembira karena sahabat-sahabatku di Solo sudah akan wisuda pada bulan Maret yang akan datang. Akhirnya mereka wisudah dan mendapatkan gelar Strata 1 (S1).Saat itu, Aku sudah mendapatakan gelar S1 dan telah wisudah pada bulan Agustus 2015. Kabar burukanya adalah, aku tidak bisa memenuhi janjiku untuk ke solo menghadiri wisudahan mereka. Aku tetap berbaik sanggka kapada Allah, insya Allah akan ada jalan lain untuk bisa menghantarkan ku kesana.
Setelah menunggu waktu hingga 3 tahun, Alhamdulillah, kesempatan yang baik datang menghampiriku. Aku memiliki kesempatan untuk kembali ke solo ketika selesai mengikuti tes masuk pasca sarjana Universitas Negeri Malang (Jawa Timur) pada bulan April ini. Jarak antara Malang dan Solo hanya 6 jam perjalanan menggunakan Bis. Semua rencana perjalan telah di atur dari awal bulan april dan perjalana ke Solo termasuk di dalamnya.
Akhirnya, aku bisa memenuhi janji itu Walaupun sudah banyak teman-teman di sini telah wisudah dan lanjut bekerja atau pulang ke kampung halamannya. Keberadaan di solo di sambut dengan hangatnya, sama seperti 3 tahun yang lalu. Kami mengadakan acara makan bersama di sebuah rumah makan berdeakatan dengan kampus UNS. Teman-teman yang belum wisudah dan yang berkerja di solo datang ke acara tersebut. Poin yang paling penting adalah mereka datang untuk bertemu dengan ku. Selain, Alhamdulillah, sebuah ikatan silahturahmi yang berjalan dengan sangat baik, walaupun berbeda ruang dan waktu.
Besok pagi aku harus segera pulang ke Bengkulu dan meningalkan kota Solo. Tak perlu aku kawatirkan, apakah dapat berjumpa atau tidak dengan mereka, karena Allah akan mengatur semuanya jika kita berusaha untuk mewujudkannya.
Perjalanan ku ke Solo kali ini memiliki alasan tertentu. Sebuah janji yang harus aku tepati. Janji yang pernah ku ucapkan di depan hampir 60an mahasiswa pendidikan biologi UNS. "Aku akan kembali ke tempat ini saat kalian wisuda" dan ku kan berusaha untuk menepatinya. Sekarang beban di pikiran dan hatiku sudah terhilangkan, karena janji itu sudah aku penuhi. Perjumpaan ku dengan mereka mugkin hanya 1 bulan, akan tetapi itu sudah lebih dari cukup untuk ku menetapkan ku, bahwa ini rumah bagiku. Aku harus kembali kisini melihat sahabat-sahabatku.
Jika di putar ingatan ku, beberapa tahun ini aku selalu merencakan perjalan ke Solo untuk memenuhi janji ku. Tiba kesempatan ku untuk berkunjung ke Solo dengan mengkuti Olimpiade Biologi tingkat Nasional 2014. Akan tetapi, Allah belum mentakdirkan, langkahku terhenti di kota Pelembang. Satu tahun kemudian, aku tidak memiliki kesempatan, karena berkutat dengan penlitian dan tugas akhirku. Aku berdoa, semoga Allah memberikan kesempatan kepada ku untuk kembali ke Solo sebelum mereka wisudah.
Selama menunggu kesempatan 3 tahun, aku berusaha menjalin dan memperkuat silahturahmi dengan memanfaatkan sosial media. Aku selalu memberikan kabar terbaru tentang perkuliahan ku di Bengkulu kepada mereka dan begitu juga sebaliknya. Sehingga jarak yang jauh, kesibukan yang membatasi waktu tidak manjadikan silahturahmi kami menjadi seadanya.
Awal Februari 2016 Aku mendapatkan kabar yang mengembiran dan sekaligus mengecewakan. Kabar gembira karena sahabat-sahabatku di Solo sudah akan wisuda pada bulan Maret yang akan datang. Akhirnya mereka wisudah dan mendapatkan gelar Strata 1 (S1).Saat itu, Aku sudah mendapatakan gelar S1 dan telah wisudah pada bulan Agustus 2015. Kabar burukanya adalah, aku tidak bisa memenuhi janjiku untuk ke solo menghadiri wisudahan mereka. Aku tetap berbaik sanggka kapada Allah, insya Allah akan ada jalan lain untuk bisa menghantarkan ku kesana.
Setelah menunggu waktu hingga 3 tahun, Alhamdulillah, kesempatan yang baik datang menghampiriku. Aku memiliki kesempatan untuk kembali ke solo ketika selesai mengikuti tes masuk pasca sarjana Universitas Negeri Malang (Jawa Timur) pada bulan April ini. Jarak antara Malang dan Solo hanya 6 jam perjalanan menggunakan Bis. Semua rencana perjalan telah di atur dari awal bulan april dan perjalana ke Solo termasuk di dalamnya.
Akhirnya, aku bisa memenuhi janji itu Walaupun sudah banyak teman-teman di sini telah wisudah dan lanjut bekerja atau pulang ke kampung halamannya. Keberadaan di solo di sambut dengan hangatnya, sama seperti 3 tahun yang lalu. Kami mengadakan acara makan bersama di sebuah rumah makan berdeakatan dengan kampus UNS. Teman-teman yang belum wisudah dan yang berkerja di solo datang ke acara tersebut. Poin yang paling penting adalah mereka datang untuk bertemu dengan ku. Selain, Alhamdulillah, sebuah ikatan silahturahmi yang berjalan dengan sangat baik, walaupun berbeda ruang dan waktu.
Besok pagi aku harus segera pulang ke Bengkulu dan meningalkan kota Solo. Tak perlu aku kawatirkan, apakah dapat berjumpa atau tidak dengan mereka, karena Allah akan mengatur semuanya jika kita berusaha untuk mewujudkannya.
Bon Voyage Pani ! Hehe lain kali meet up yaa kalau ke Bandung lagi
BalasHapusOke mbak :) :)
BalasHapus