Antara Senang dan Kecewa

Alhamdulillah sudah terlewat minggu kedua dalam perjalan yang cukup panjang ini. Mengejar Magister di Universitas Negeri Malang yang terkenal sebagai kampus nomor satu dalam bidang inovasi pendidikan. Dosen-dosennya yang profesional dan memiliki kemampuan menghasilkan lulusan berkompeten.

Aku memiliki dua genre cerita untuk minggu yang telah terlewati. Pertama, cerita yang beraroma kecerian dan kedua memiliki rasa kekecewaan. Baiklah aku akan menceritakan kecerian ku minggu ini. Rasa syukurku sangat besar bisa merasakan kuliah di sini, penyebabnya adalah dosen pendidikan biologinya sangat inspiratif, memotivasi dan memberikan wejangan. Pelajaran yang diberikan diarahkan untuk menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari. Semua dosen hampir semuanya bertitle profesor dan memiliki keahlian. Pemikiran mereka bukan satu atau dua tahun ke depan, melainkan jauh melangkah kedepan. Bahkan mereka sudah memperediksikan bagaimana situasi pembelajaran 50 tahun kedepan. Untuk itu, Universitas Negeri Malang ini telah mempersiapkan kurikulum baru yang bernama "pembelajaran berbasis kehidupan". Semua yang dipelajari di kampus mesti memiliki kaitan dengan kehidupan mahasiswanya. Harapannya, universitas ini mampu mengahasilkan guru dan dosen dengan pola pikir masa depan dengan penguasaan konsep materi bidang tertentu. Nantinya mereka yang akan menjadi agen pembangun pemikiran di setiap mereka bekerja. Itulah mengapa aku sangat senang bisa belajar disini.

Itulah ceritaku yang menyenangkan dalam seminggu kedua ini. selanjutny, ceritaku yang bernadakan kekecewaan dimulai dari hari rabu minggu kedua tepatnya matakuliah biologi molekuler. Tanya kenapa ? hari itu adalah jadwal kelompok ku untuk persentasi hasil diskusi kelompok mengenai struktur dan fungsi sel. Persentasi berjalan dengan baik, akan tetapi sesi tanya jawab, dosen mata kuliah ini memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sangat mendasar tentang sel dan aku pun tidak mengingat materinya. Ringkasnya, beliau yang menjelaskan materi tersebut dengan sangat detil. Saat itu aku merasakan kekecewaan kepada diri ku ini. Konsep dasar ku mengenai sel ternyata masih amburadul,sangat amburadul.

Kekecewaan ku belum berakhir diminggu itu ternyata. Rasa itu kembali esok harinya, tepat pukul 07.00 mata kuliah pengembangan pembelajaran biologi. Kali ini aku bukanlah penyaji materi, melainkan moderator diskusi sekaligus notulen. Kami membahas tentang prinsip kurikulum KBK, KTSP dan K-13. Dosen pengampu mata kuliah bertanya kepada kami, apa landasan yang dipakai dalam merubah kurikulum tersebut? semuanya diam, terlihat beberapa sibuk mengotak atik laptop. Beberapa mahasiswa lainnya mencari dibuku, lalu memberikan jawaban. Ternyata, jawaban tersebut tidak membuat beliau puas, sehingga bertanya kembali lagi dengan pertnyaan "apa yang harus dipahami oleh seorang guru?" kami menjawab perangkat pembelajaran dan lain-lain. Jawaban tersebut salah, beliau menjelasakan bagaiman seorang lulusan guru jika tidak bisa memahami apa yang harus ia mengerti sebagai guru. Jika tidak bisa memahami hal tersebut belum bisa dikatakn seorang guru profesional. Guru profesional mesti paham tentang hak dan kewajibannya yang tercantung dalam standar pendidikan nasional, peraturan yang melandasi pendidikan dan kode etik guru. Setelah memahami itu barulah ia dinyatakan sebagai sarjana pendidikan. Oh rasanya sengat mengkecewakan diri ini sebagai lulusan dari program studi pendidikan karena tak paham yang seharusnya dipahami.

Itulah cerita ku minggu ini mengenai kesenangan berkuliah di UM dan kekecewaan yang pada dasarnya pada diri sendiri yang lalai serta bermalasan. Semoga bisa segara memperbaiki kekurangan yang merupakan kewajiban sebagai lulusan sarjana pendidikan. Tulisan ini semoga bermanfaat,



Komentar

  1. Wah, udah mulai kuliah master ya, semangat Pani :)

    BalasHapus
  2. MasyaAllah, Semoga Allah selalu menjaga kak ;-) :'-(

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga di Tepi Jurang

AIR TERJUN PACITAN, UNIT 4, BENGKULU UTARA

Air Terjun Datar Lebar, Bengkulu Tengah