Mengejar Magister
Suasan Saat Menunggu Dosen |
Dulu, aku selalu diingatkan bahwa, pertemuan pertama itu sangat menentukan kesan selanjutnya. 10 menit pertama di dalam kelas akan menentukan 80 menit berikutnya. jadi, pertemuan pertama sangat mentukan segalanya.
Ingatan itu selalu terpatri di dalam ingatanku. Jika ingin melakukan sesuatu yang baru dan akan berkenalan dengan seseorang maka 10 menit pertama akan menentukan kesan diri ini dipadangan orang lain.
Mikrobiologi |
Minggu pertama mengejar magister memiliki cerita. Semester ke I ini aku mengambil 7 jenis mata kuliah (desain pembelajaran biologi, filsafat sain, biologi molekuler, metodologi kualitatif, kuantitatif, landasan pendidikan, statistik biologi, mikrobio lanjut, ekologi) dengan total beban sks 17 SKS. Jadwal kuliah dari Selasa hingga Jumat, hanya 4 hari lebih sedikit dibandingkan dengan S1 dulu yang kuliah 5 hari.
Hmm... dari 4 hari perkuliahan S2, 3 hari jadwal kuliah dimulai dari 07.00 dan pulang 07.00 malam. Bukan karena tidak terbiasa belajar satu hari full, melainkan tugas yang harus diselaikan juga menunggu. Setiap mata kuliah memiliki tipe dan karakteristi masing-masing. contohnya saja metodologi penelitian kuantitatif yang setiap minggunya mesti membuat jurnal belajar, analisis kritis jurnal intenasional, persentasi makalah, dan memikirkan rancangan penelitian. Ekologi lanjut juga punya ceritanya, strategi pembelajarannya adalah proyek dan kami mesti memiliki proyek tentang ekologi masing-masing kelompoknya.
Matakuliah lainnya, desain pembelajaran juga sama, mewajibkan membuat jurnal belajar setiap pertemuan. Dari tadi jurnal belajara di sebutkan terus menerus, apa itu sebenarnya ? sebagai sarjana pendidikan, ya mestinya tidak kaget lagi dengan yang satu ini, karena kita sering memberikan penugasanya kepada siswa-siswa kita. Jurnal berlajar itu seperti rangkuman, cerita, curhatan, tentang aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan pada hari itu. Sejauh ini jurnal belajar sangat bermanfaat untuk melatih siswa dalam menulis, mendeskripsikan temuan. Akhirnya, jurnal belajar akan merumuskan peta pikiran seorang siswa, Kenapa ? karena di dalamnya juga bercerita tentang materi, skil, kemampuan apa yang belum di kuasai dan siswa diminta untuk menuliskan solusi agar mereka mampu memahaminya. Ya itulah jurnal belajar, awalanya hanya coretan tetapi, akhirnya menjadi jejak-jejak peta pikiran. Statistik biologi, nah yang ini setiap minggunya kami menganalisis hasil penelitian dan membandingkannya dengan hasil yang kami miliki.
Memang hari sabtu, minggu, dan senin kami libur tidak ada jadwal perkuliahan. Tapi libur weekend itu mirip seperti fatamorgana di padang pasir bagi kami hehe. Tidak ada namanya liburan, aktivitas tetap bergelut dengan tugas-tugas.
Apakah kalian sudah tahu moto Universitas Negeri Malang saat ini ? ya motonya itu adalah "5 SA",
- DipakSA
- TerpakSA
- BiaSA
- TerbiaSA
- Luar biaSA
Ya oleh karena itu kami diminggu pertama mengalami "SA" yang pertama, yaitu dipakSA. Tetapi unutk menjadi luar biasa tidak apa-apa jika dipaksa. Toh, ini juga kebaikan bukan suatu keburukan. Untuk yang masih menganggap tugas itu adalah kutukan, rubalah segera pandangnya, karena sudah pasti kamu tidak akan berhasil untuk memahami ilmu itu.
Imam Syafi'i menyampaikan nasihat yang sangat mengena untuk para aktivis ilmu, apa katanya " Orang yang gagal menguasi suatu ilmu, karena ia memusuhinya". so guys, cintailah ilmu itu, maka ilmu itu akan menjadi milik kita. Beneran kok, matematika itu sesulit kita bayangkan, tetapi karena kita pernah gagal dan memusuhinya, oleh karena itu kita gagal memahaminya.
Seminggu pertama, kita belum mengenal karakter dosen pengampu seperti apa, yang hanya ada adalah informasi dari kakak tingkat. beberapa dosen punya kebiasan tersendiri. Dosen pengampu matakuliah dari 7 dan 5 nya adalah guru besar universitas ini. Guru besar itu mengajar tidka banyak ceramah, sedikit berbicara tapi mengena, aplikatif dan konstektual. Walaupun semuanya sudah profesor jangan cemaskan tentang sikap mereka, karena mereka akan mengayomi mu seperti kita saat sekolah SD, SMP dan SMA.
Satu minggu telah dilewati, proses penyesuaian dengan ritme cara pembelajaran disini masih berjalan. apalagi 1 tahun aku fakus kepada penelitian proyek dosen, asisten dosen dan traveling hehe, jadi perlu penyesuaian kembali. akibatnya, beberapa tugas kurang maksimal dikerjakan bahkan tidak mengumpul. ya yang bisa dilakukan adalah belajar dari kesalahan agar tidak terjadi kembali.
Untuk cerita minggu pertama hanya ini saja yang dapat dibagikan. Disela-sela tugas kuliah disempatkan nantinya untuk aktif bercerita tentang pengelaman mengejar magister di universitas negeri malang.
Komentar
Posting Komentar