Postingan

Perkenalan Dengan Lesson Study

Semester yang lalu, saya mandapatkan pengalaman baru mengenai suatu kegiatan yang berorientasi pada pembelajaran. Nama kegiatannya adalah Lesson Study yang dipopulerkan pertama kali di Jepang. Lesson Study bukanlah sebuah metode ataupun model pembelajaran, kegiatan ini merupakan studi tentang pembelajaran. Aktivitas di dalamnya terdapat proses perencanaan pembelajaran ( plan ), melakasanakan pembelajaran ( Do ) dan merefleksi pembelajaran yang sudah dilaksanakan  ( See ). Saya dan teman-teman di kelas C Pendidikan Biologi Pascasarjana UM (Universitas Negeri Malang) melakukan Lesson Study dalam lingkup kelas. Jumlah kami dalam satu kelas adalah 18 orang, sehingga 1 kolompok terdiri dari 3 mahasiswa. Dari 3 mahasiswa tersebut, akan ditentukan 1 mahasiwa sebagai dosen model dan 2 mahasiswa lainnya berperan menjadi observer untuk mengamati pembelajaran. Mahasiswa lainnya berperan sebagai mahasiswa yang akan dibelajarkan di dalam kegiatan Lesson Study. Kegiatan setiap mingguan yang kam

Paralayang Malang

"Marah Menjadi Sayang" karenan Iman

Dari Cerita Ustad Andi Hidayat, ini adalah Kisah Teman beliau di karawang   Suatu saat, Teman Ustad Andi ini pulang dari pekerjaan, mengetok pintu, mengucapkan salam. Lalu istrinya keluar, mencium tangan suaminya itu. Istrinya sedang memasak ternyata, lalu di minta istrinya untuk membuatkan pengganjal perut. Kondisi saat itu, letih merasa lapar dan pusing akan pekerjaan tadi.  Lalu istrinya membuatkan mie instan, karena kurang fokus, garam 1 sendok yang untuk masakan masuk ke dalam mie instan yang dibuat. Kemudian diantarkan mie tersebut oleh istrinya, dan berkata “ini pa di makan dulu mie nya”. Bisa di bayangkan, kondisi saat itu ? saat letih bercampur rasa lapar dan pusing karena pekerjaan lalu disajikan semangkok mie dengan rasa 1 sendok garam. Kira kira jika kita di posisi suaminya, apa yang di perbuat ? Iman itu merubah marah menjadi sayang. Setelah selesai suapan pertama, teman ustad andi itu memanggil istrinya, “ma, kesini dulu” istrinya segera menghampiri, lalu berk

Kantong Semar (Nepenthes) Kota Bengkulu

Gambar
Kota Bengkulu memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.  Salah satunya  memiliki satu flora unik lainya yaitu kantong semar dengan bahasa latin disebut “Nepenthes” yang diambil dari nama sebuah gelas anggur. Tumbuhan ini sangat unik, karena memiliki modifikasi daun berupa kantong. Fungsi dari kantong ini adalah sebagai perangkap organisme kecil seperti semut, nyamuk, dan rayap. Oleh karena itu kantong semar disebut juga sebagai “carnivore plant” tumbuhan pemakan hewan serangga kecil. Kantong Semar dapat ditemukan di daerah rawa dan kerengas yang didominasi tumbuhan seperti paku resam dan rumput teki. Berikut adalah keragaman kantong semar di kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu yang merupakan hasil penelitian setahun yang lalu :    (a)     N. mirabilis var lurik merah /(Dokumen Pribadi) (b) N . mirabilis var. merah darah /  (Dokumen Pribadi) (c)

Ujian Mikrobiologi Lanjut...

Selepas pukul 16.00 ku baringkan badanku di kasur lusuh di kamar kosan. Badanku terasa sangat berat, efek dari tidur hanya 1 jam untuk 2 hari sebelumnya. ya, tugas semakin banyak di penghujung semester ini. beberap harus dikumpulkan di waktu yang bersamaan. Aku terbangun dari tidur sore itu,mata ku sayu menatap jam dinding yang menunjukan pukul 18.00. Ternyata sudah magrib, kantukku bukannya berkurang melainkan bertambah haha. Lalu kubangunkan badanku,, hmm dingin, urung niatku untuk mandi, tidak baik mandi setelah jam 18.00 (alasan). Malam ini, jadwalnya adalah belajar mikrobiologi. ada 10 pratikum dan 14 power point yang harus di baca. Oke, strategi yang ku gunakan adalah, pukul 19.00-21.00 rangkung hasil pratikum setelah itu sisanya. semangat 45 di awal belajar, semua laporan di resum dan akhirnya aku mengantuk kembali. kulihat pukul 22.00 dan resum rangkuman belum selesai... oh tidakkk.. kepalaku tak tertahankan lag. aku tidurkan sebentar, lalu aku terbangun, kulihat jam di din

Antara Senang dan Kecewa

Alhamdulillah sudah terlewat minggu kedua dalam perjalan yang cukup panjang ini. Mengejar Magister di Universitas Negeri Malang yang terkenal sebagai kampus nomor satu dalam bidang inovasi pendidikan. Dosen-dosennya yang profesional dan memiliki kemampuan menghasilkan lulusan berkompeten. Aku memiliki dua genre cerita untuk minggu yang telah terlewati. Pertama, cerita yang beraroma kecerian dan kedua memiliki rasa kekecewaan. Baiklah aku akan menceritakan kecerian ku minggu ini. Rasa syukurku sangat besar bisa merasakan kuliah di sini, penyebabnya adalah dosen pendidikan biologinya sangat inspiratif, memotivasi dan memberikan wejangan. Pelajaran yang diberikan diarahkan untuk menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari. Semua dosen hampir semuanya bertitle profesor dan memiliki keahlian. Pemikiran mereka bukan satu atau dua tahun ke depan, melainkan jauh melangkah kedepan. Bahkan mereka sudah memperediksikan bagaimana situasi pembelajaran 50 tahun kedepan. Untuk itu, Universitas N

Untuk Penuntut Ilmu

Gambar
Rasa penak dengan tugas-tugas kuliah tiap kali menghampiri. setiap hari sili berganti tugas kuliah terus ada dan tak tahu kapan redanya. belum lagi dengan ocehan dosen di dalam kelas yang terkesan keras dan maksa untuk mengerjakan hal tersebut. parahnya lagi tanpa penjelasan yang cukup, dosen memberikan tugas, jika terjadi kesalahan dalam menafsirkan maka merah adalah resiko paling kecil. Setiap hari melangkahkan kaki dan mengayunkan tangan, naik tangga dan turun tangga gedung perkuliahan. semuanya membuat diri menjadi lelah, lelah pikiran dan perasaan. begitulah umumnya yang kita rasakan sebagai penimba ilmu. Hal yang menjadi penyadarku saat semua kejenuhan dalam menuntut ilmu menghampiri adalah, nasihat yang dalam dari ulama besar, imam Syafi'i. nasihat itu terus aku baca saat kepenakan dan kebosanan serta rasa ingin menyerah dalam memamhami materi-materi kuliah yang membingungkan ini. Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru. Sesungguhnya gagalnya mempelajari